Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 05 Februari 2015

KILAUAN BATU AKIK KHAS CIREBON


Batu Akik Makin hari makin berkilau saja keberadaannya, sama seperti kilaian batu akik yang banyak disukai para penggemarnya, bukan hanya kalangan yang sudah berumur melainkan banyak anak muda yang sekarang sudah mencintai atau yang suka mengoleksi batu akik, tak ayal harganya pun kian melambung saja bak roket yang tak terkendali harga jualnya, karena tidak ada takaran pasti untuk harga batu tersebut, hanya melihat dari daya tarik si pembeli tersebut.

Bukan hanya harganya akan tetapi jenis batu pun beragam, ada yang batu yang benar benar batu yang sesungguhnya ada juga yang batu fosil, sesuatu yang dulunya bukan dari batu lambat laun karena adanya pengapuran maka terjadi dan terbentuklah batu,

Setiap daerah mempunyai batu andalan masing masing khususunya di pelataran Indonesia dari Pulau Aceh sampai Pulau NTB sudah terkenal dengan ke khasan masing - masing daerah, apalagi saat ini yang muncul dan yang sangat trend dikalangan pencinta batu yaitu batu yang berasal dari garut.

Bukan hanya Garut yang mempuyai kharismatik batu akik yang mendunia, Cirebon sendiri mempunyai batu yang kharismatik dan wibawa, batu yang khas Cirebon banyak dihasilkan dari fosil sebuah benda yang mengapur dan akhirnya menjadi batu berikut Batu Khas Cirebon yang mempunyai kharismatik yang luar Biasa.

1. Batu Kapilayu




Jenis Fosil ini sangat keras berwana coklat seperti Gulajawa/Gulamerah . Kalau disenter tembus berwarna coklat kemerahan polos adapun klau yang ada serat paling ada bintik item ataupun putih ada gumpalan seperti sayur. Katilayu hampir mirip sama Kelor cuma beda diserat dan kekerasan batu. Dikelor serat kayu nampak, mudah krek klau digosok,berwarna coklat kekuningan.

2. Batu Ampar Gunungjati Cirebon





Ampar mungkin jenis batu ini tidak begitu asing ditelinga penggemar batu, khususnya batu aji, banyak cerita tentang batu yang satu ini salah satunya dulu konon Mbah Kuwu Cirebon (Raden Walangsungsang) pun menggunakan ampar sebagai mata cincin, menurut ceritera penduduk sekitar gunung jati, batu ampar yang dipercaya digunakan oleh Mbah Kuwu Cirebon adalah batu ampar berwarna hitam, namun ini hanya cerita rakyat, ada juga yang meyakini bahwa batu ampar dulu juga digunakan sebagai alas duduk dewan walisongo apabila sedang melakukan rapat, dan juga digunakan sebagai alas waktu walisongo berdzikir, sehingga dipercaya ampar juga memiliki kekuatan alam khusus (dikembalikan lagi kepada kepercayaan masing-masing).

Ampar adalah salah satu batu khas tanah caruban, Ampar sebenarnya tergolong ke keluarga garnit. Keunikan ampar caruban yang khususnya berada di dalam pelataran Makam/Astana Kanjeng Sunan Gunung Jati terdapat biji besi, sehingga menempel jika didekatkan dengan magnet (bergantung banyak atau tidaknya biji besi yang terkandung di dalam batu ampar). Namun ada juga jenis ampar di beberapa lokasi Makam yang tidak mengangung biji besi. Di Pelataran Makam/Astana Kanjeng Sunan Gunung Jati ada beberapa jenis ampar dan juga warna. Ampar yang susah untuk didapat adalah ampar jenis menyan, kemungkinan nama ampar menyan ini dikarenakan tekstur batu yang mirip dengan kemenyan, warna ampar juga bermacam-macam, dan warna ampar yang paling sukar untuk didapat adalah warna hijau.
Warna Inti Batu Ampar :
Ampar Putih;
Ampar Merah;
Ampar Coklat;
Ampar Hitam;
Ampar Hijau.

Bukan hanya kharismatik Batu nya, ternyata pasar yang terkenal dengan keaslian batu itu berada di cirebon yang lebih dikenal dengan pasar yang berada di kanoman, berjejer penjaul batu sampai pengrajin batu banyak sekali, sampai sampai aktifitas pasar tersebut bisa sampai 24 jam.

Sumber: Rebon.org

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Archive

Blogroll

About

Mutegabriel@gmail.com