Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 14 Februari 2015

BERSYUKUR SUMBER KEBAHAGIAAN




          Banyak kita temukan orang-orang yang mengeluh tidak bahagia. Mereka itu selalu melihat kondisi orang lain. Membandingkan, mengandaikan, membayangkan, mengkhayalkan.

“Andai saja aku bisa seperti dia, betapa bahagianya....”

Itulah sebabnya orang tidak bahagia. Karena ia mengharapkan sesuatu yang tidak nyata. Ia mengkhayalkan sesuatu yang bukan dirinya. Ia membayangkan posisi yang bukan haknya.

Ia terus dikejar keinginan yang tidak pernah kesampaian. Ia mengejar kebahagiaan seperti yang ia lihat pada orang lain. Ia mencari kebahagiaan sebagaimana ia saksikan pada banyak kalangan manusia.

Itulah sebabnya orang tidak bahagia. Karena ia mencari dari orang lain. Ia tidak masuk ke dalam dirinya sendiri, dan menemukan kebahagiaan di dalam dirinya sendiri.

Harusnya ia selalu menikmati semua yang ada. Merasakan kasih sayang Allah dalam setiap kejadian yang menimpanya. Menghayati kehidupan dari semua pemberian Allah yang didapatkan setiap hari. Sedikit atau banyak, itu tinggal cara kita menghitungnya.

Becak, sepeda kayuh, motor atau mobil mewah, itu hanya benda-benda, sama dengan benda lainnya. Orang bosan setiap hari naik mobil mewah, ia akan merasa bahagia suatu ketika naik becak. Orang bosan setiap hari naik becak, ia akan merasa bahagia naik mobil suatu ketika. Karena mobil mewah dan becak hanyalah benda-benda. Bukan di situ letak bahagia.

Jabatan, posisi, kedudukan itu hanyalah atribut kehidupan, sama dengan atribut lainnya. Orang mengira posisi di atas dirinya itu yang membahagiakan. Padahal posisi yang diinginkan itu hanyalah atribut kehidupan. Asesoris kehidupan, sama dengan asesoris yang lainnya. Bukan di situ letak bahagia.

Bahagia itu letaknya di dalam jiwa. Bukan pada benda-benda. Bukan pada atribut dan asesoris kehidupan.

Maka carilah kebahagiaan dengan menyelam ke dalam jiwa anda sendiri. Bukan dengan mengkhayalkan hak orang lain yang tidak anda miliki.

Jika anda terus mencari-cari kebahagiaan kepada benda-benda, selamanya anda tidak akan pernah bisa merasakan bahagia. Jika anda terus menerus mencari kebahagiaan kepada atribut-atribut, selamanya anda tidak akan pernah bisa merasakan bahagia.

Bahagia itu letaknya di dalam jiwa. Benda-benda, atribut-atribut, asesoris-asesoris, itu hanya hiasan saja. Sama dengan hiasan lainnya.


Sumber : Mukjizat Sholat Dan Doa

Selamat menunaikan ibadah sholat Maghrib.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blog Archive

Blogroll

About

Mutegabriel@gmail.com